Dalam pertempuran melawan Ajatasattu, Raja Kosala kalah tiga
kali. Ajatasattu adalah anak dari Raja Bimbisara dan Ratu Vedehi, saudara
perempuan dari Raja Kosala. Raja Kosala malu dan sangat sedih atas kekalahannya.
Kemudian dia mengeluh, “Sungguh memalukan! Saya bahkan tidak dapat menaklukkan
anak yang masih berbau susu ibunya. Lebih baik saya meninggal dunia.” Merasa
sedih dan sangat malu raja menolak makan, dan terus berbaring.
Berita tentang kesedihan sang raja menyebar seperti api yang
liar dan ketika Sang Buddha mendengar perihal itu, Beliau berkata, “Para
bhikkhu! Pada diri seseorang yang dikalahkan akan menderita kesakitan dan
kesukaran.”
Kemudian Sang Buddha membabarkan syair 201 berikut:
Kemenangan menimbulkan
kebencian, dan yang kalah hidup dalam penderitaan. Setelah dapat melepaskan
diri dari kemenangan dan kekalahan, orang yang penuh damai akan hidup bahagia.
Komentar
Posting Komentar