Khemaka, selain kaya, juga sangat tampan dan banyak wanita
sangat tertarik kepadanya. Banyak wanita tidak dapat menolak keinginan nafsu
seksualnya sehingga mereka menjadi korban pelecehan seksual. Khemaka melakukan
perzinaan tanpa penyesalan. Anak buah Raja menangkapnya tiga kali karena
perbuatan asusila dan membawanya ke hadapan Raja. Tetapi Raja Pasenadi Kosala
tidak dapat berbuat apa-apa karena Khemaka adalah keponakan Anathapindika. Maka
Anathapindika sendiri membawa keponakannya menghadap kepada Sang Buddha.
Sang Buddha berbicara kepada Khemaka tentang keburukan
perbuatan asusila dan seriusnya akibat yang ditimbulkan. Kemudian Sang Buddha
membabarkan syair 309 dan 310 berikut ini:
Orang yang lengah dan
berzina akan menerima empat ganjaran, yaitu: pertama, ia akan menerima akibat
buruk; kedua, ia tidak dapat tidur dengan tenang; ketiga, namanya tercela; dan
keempat, ia akan masuk ke alam neraka.
Ia akan menerima
akibat buruk dan kelahiran rendah pada kehidupannya yang akan datang. Sungguh
singkat kenikmatan yang diperoleh lelaki dan wanita yang ketakutan, dan raja
pun akan menjatuhkan hukuman berat. Karena itu, janganlah seseorang berzina
dengan istri orang lain.
Khemaka mencapai tingkat kesucian sotapatti, setelah khotbah
Dhamma itu berakhir.
Komentar
Posting Komentar