Suatu waktu, beberapa bhikkhu sedang membicarakan tentang
Arahat Uppalavanna Theri yang telah diganggu oleh Nanda muda, yang kemudian
ditelan bumi. Dalam kaitan ini, mereka bertanya kepada Sang Buddha apakah
Arahat tidak menikmati kesenangan hawa nafsu karena mereka mempunyai susunan
tubuh yang sama seperti layaknya orang lain.
Kepada mereka, Sang Buddha menjawab, “Para bhikkhu! Para
Arahat tidak menikmati kesenangan hawa nafsu; mereka tidak menuruti kehendak
dalam kesenangan hawa nafsu, karena mereka tidak lagi melekat pada obyek indria
dan pada kesenangan hawa nafsu, seperti air yang tidak melekat pada daun
teratai atau biji lada yang berada pada ujung jarum.”
Kemudian Sang Buddha membabarkan syair 401 berikut:
Seseorang yang tidak
lagi melekat pada kesenangan-kesenangan indria, seperti air di atas daun
teratai atau seperti biji lada di ujung jarum, maka ia Kusebut seorang
‘brahmana’.
Komentar
Posting Komentar