Pada suatu kesempatan, tiga puluh bhikkhu datang memberi
penghormatan kepada Sang Buddha. Y.A.Sariputta, yang mengetahui bahwa waktu itu
adalah saat yang matang dan sesuai bagi para bhikkhu tersebut untuk mencapai
tingkat kesucian Arahat, mendekati Sang Buddha dan bertanya, semata-mata hanya
untuk kepentingan para bhikkhu tersebut. pertanyaannya berbunyi demikian,
“Apakah yang dimaksud dengan dua Dhamma?”
Terhadap pertanyaan demikian, Sang Buddha menjawab,
“Sariputta! ‘Meditasi Ketenangan dan Meditasi Pandangan Terang’ adalah dua
Dhamma tersebut.”
Kemudian Sang Buddha membabarkan syair 384 berikut:
Bila seorang brahmana
telah mencapai akhir daripada dua jalan samadhi (pelaksanaan Meditasi
Ketenangan dan Pandangan Terang), maka semua belenggu akan terlepas dari
dirinya. Karena mengerti dan telah memiliki pengetahuan, ia bebas dari semua
ikatan.
Tiga puluh bhikkhu mencapai tingkat kesucian Arahat setelah
khotbah Dhamma itu berakhir.
Komentar
Posting Komentar